Para peserta UTBK SNBT 2025 di UB pada Rabu (23/4/2025). UB menargetkan peningkatan peminat, khususnya di Jawa Timur.
Baca juga: Presiden Minta Mahasiswa Dilibatkan dalam Proyek Nasional, Ini Penjelasan Kemendikti
Arif menekankan ada perubahan penting pada sistem keamanan UTBK 2026 yang mana dirancang jauh lebih aman dari sebelumnya.
Kata Arif, seluruh komputer peserta kini tidak lagi menggunakan hard disk, melainkan dijalankan sepenuhnya melalui flash disk khusus yang langsung terhubung ke server pusat Universitas Brawijaya.
Sistem ini memastikan tidak ada perangkat lunak lain yang dapat disisipkan ke dalam komputer. Potensi kecurangan melalui remote access maupun software injection pun dapat dieliminasi.
“Tahun lalu itu ada beberapa komputer yang diremote dari luar,” ujar Arif yang yakin insiden seperti itu tidak akan terjadi lagi pada UTBK 2026.
Untuk menunjang sistem baru tersebut, Universitas Brawijaya menambah infrastruktur server. Pada 2025, 1 server melayani 250 komputer.
Baca juga: Universitas Brawijaya Beri Beasiswa Calon Dokter Spesialis Asal Palestina
Tahun 2026 ditargetkan 1 server hanya melayani 200 komputer guna menjaga stabilitas.
Adapun Universitas Brawijaya memiliki 1.600 komputer, sehingga diperkirakan membutuhkan 8 server, atau penambahan 3 server baru.