Soal TPA untuk saintek terdiri dari matematika saintek, biologi, fisika, dan kimia. Sedangkan TPA soshum terdiri dari matematika soshum, ekonomi, geografi, sejarah, dan sosiologi.
Tes ini berfungsi untuk memprediksi kemampuan calon mahasiswa ketika di kampus nantinya, apakah bisa menyelesaikan studi dengan tepat waktu atau tidak.
Selain itu, hasil UTBK ini nantinya dapat digunakan untuk proses seleksi mandiri yang dibuka oleh perguruan tinggi.
Satu hal yang paling penting adalah keberadaannya sebagai syarat untuk mendaftar SBMPTN yang akan dilaksanakan pada Juni mendatang.
Baca juga: Daftar 85 PTN SNMPTN 2019, Mana PTN Pilihanmu?
UTBK bisa diikuti oleh siswa kelas 12 SMA/SMK sederajat tahun 2019, atau lulusan SMA/SMK sederajat tahun kelulusan 2017 dan 2018.
Selain itu, peserta didik kejar paket C tahun 2019 dan lulusan kejar paket C tahun 2017 dan 2018 juga bisa mengikutinya.
Peserta bisa melakukan pendaftaran ke laman https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id dengan memasukkan nomor NISN dan NPSN untuk mendapatkan username dan password.
Selanjutnya, calon peserta memasukkan data yang diminta termasuk jadwal tes yang diinginkan. Terakhir, adalah melakukan pembayaran di bank-bank tertentu sejumlah Rp 200.000 per tes. Untuk calon peserta yang sudah diterima sebagai peserta bidikmisi maka tidak dikenai biaya.
Terakhir, pendaftaran UTBK ini dijadwalkan akan dibuka 1 Maret-1 April 2019, ujian akan diselenggarakan pada 13 April- 26 Mei 2019 setiap sabtu dan minggu, dan pengumuman akan dikeluarkan maksimal 10 hari setelah pelaksanaan UTBK.
Untuk informasi lebih lanjut seputar UTBK, Anda bisa mengunjungi laman LTMPT.
Berikut jadwal lengkapnya pelaksanaan UTBK 2019: