Tidak Lulus SBMPTN 2020? Simak Saran Pakar Pendidikan Ini...

Kompas.com - 15/08/2020, 09:52 WIB
Peserta mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) di SMA Negeri 3 Jakarta Selatan, Setiabudi, Selasa (7/7/2020). UNJ sebagai salah satu Pusat UTBK Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menyelenggarakan ujian dalam dua tahap yakni pada tanggal 5-12 Juli 2020 dan 20-27 Juli 2020 dengan jumlah total peserta sebanyak 42.463 orang dengan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. KOMPAS.com/GARRY LOTULUNGPeserta mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) di SMA Negeri 3 Jakarta Selatan, Setiabudi, Selasa (7/7/2020). UNJ sebagai salah satu Pusat UTBK Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menyelenggarakan ujian dalam dua tahap yakni pada tanggal 5-12 Juli 2020 dan 20-27 Juli 2020 dengan jumlah total peserta sebanyak 42.463 orang dengan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

Oleh sebab itu, banyak yang memilih universitas lebih dulu, baru memilih jurusannya. Apapun jurusannya, yang penting harus universitas A.

"Jurusan jadi yang kedua, biasanya pake strategi, memilih jurusan yang jarang diminati orang lain supaya bisa diterima. Ini bukti orang itu mencari ijazah, bukan ilmu," kata Ina saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/8/2020).

Padahal, lanjut Ina, apabila tidak diterima di universitas A, siswa bisa mencari ilmu yang ia minati di universitas lain.

Ina melanjutkan, bahkan saat ini mencari ilmu di zaman sekarang tidak hanya di perguruan tinggi, bisa didapatkan di mana saja.

"Bahkan cari ilmu zaman sekarang tidak hanya di kampus, bisa di mana saja, sesuaikan dengan kemampuan ekonomi orangtua," ucap Ina.

"Jadi kalau tidak diterima di PTN, jangan kecil hati, bukan artinya masa depan hancur," ujar Ina.

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diketahui Setelah Pengumuman SBMPTN 2020

Kemampuan memecahkan masalah

Pada era saat ini, Ina mengatakan yang paling dibutuhkan adalah kemampuan dalam memecahkan masalah.

Apabila seseorang memiliki kemampuan atau skill dalam memecahkan masalah, masa depan dari orang tersebut tak perlu dirisaukan.

"Jadi dari mana pun universitasnya, kalau kita jago memecahkan masalah, tidak perlu kuatir dalam mencari pekerjaan nanti, bahkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan," papar Ina.

Ina menekankan kepada setiap siswa, terlebih yang kemarin belum berhasil lulus SBMPTN 2020, agar mengedepankan ilmu yang dicari.

Page:
Close Ads X