Budi juga menjelaskan bahwa tidak semua data siswa dalam satu sekolah akan diinput pada SNMPTN 2021. Hal itu karena dilakukan untuk efisiensi.
Baca juga: Patut Disimak, Ini 7 Perbedaan pada SNMPTN dan SBMPTN-UTBK 2021
Budi mengatakan bahwa saat ini hingga 23 Desember sedang berlangsung pengecekan data siswa dan status sekolah di Pusat Data dan Informasi (Pusdatin).
Dia mengimbau sekolah untuk mengecek data siswa dan status sekolah di Pusdatin. Jika ada yang salah, diharapkan untuk segera dikoreksi. Sebab, itu penting untuk menetapkan kuota masing-masing sekolah.
Lalu pada 28 Desember 2020, LTMPT akan mengumumkan secara terbuka kuota masing-masing sekolah di Indonesia untuk mendaftar SNMPTN.
Setelah pengumuman itu, jika masih ada yang kurang pas, LTMPT juga menyediakan layanan masa sanggah bagi sekolah yang ingin mengoreksi, yaitu paling lambat 15 Januari 2021 pukul 15.00 WIB.
Setelah kuota diumumkan, sekolah bisa menentukan siapa yang bisa mendaftar SNMPTN.
Baca juga: Jadwal, Syarat dan Tahapan Pendaftaran SNMPTN 2021