Adapun pelaksanaan UTBK- SBMPTN 2021 akan dijalankan dalam dua gelombang. Tahap pertama pada 12 – 18 April 2021, sedangkan tahap kedua pada 26 April – 2 Mei 2021.
Materi UTBK berupa Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) dengan tiga kelompok ujian, yaitu Saintek, Soshum, dan Campuran.
Agar bisa mengikuti UTBK, calon mahasiswa harus terlebih dahulu melakukan registrasi akun LTMPT pada 7 Februari – 12 Maret 2021.
Lalu bisa mendaftar UTBK-SBMPTN 2021, pada 15 Maret – 1 April 2021.
Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Budi Widyobroto menjelaskan, peserta yang telah dinyatakan lolos SNMPTN, tidak diperbolehkan untuk mengikuti UTBK-SBMPTN 2021.
"Kalau sudah diterima di SNMPTN tidak dapat mendaftar UTBK-SBMPTN, berarti tidak memiliki nilai UTBK," jelas Budi.
Dia menambahkan, pada tahun ini sejumlah perguruan tinggi kelembagaan juga akan menggunakan nilai UTBK, sebagai salah satu kriteria seleksi masuk ke perguruan tinggi.
Baca juga: Universitas Jember Rekrut 2.272 Mahasiswa Baru Lewat SNMPTN
“Jadi, calon mahasiswa harus hati-hati kalau memilih prodi. Kalau menyenangi satu prodi, cukup memilih satu saja untuk SNMPTN," terang dia.