KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 akan dimulai pada 15 Februari 2021.
Pendaftaran itu akan berlangsung selama 9 hari hingga 24 Februari 2021.
Para pendaftar telah mengikuti serangkaian tahapan sebelum pendaftaran SNMPTN, antara lain registrasi akun LTMPT, penetapan siswa yang eligible oleh sekolah, dan pengisian PDSS.
SNMPTN tidak diikuti oleh seluruh siswa, tapi hanya siswa yang eligible saja.
Kuota siswa eligible ditentukan oleh akreditasi sekolah dan jumlah siswa, sementara sekolah yang menentukan siapa siswa eligible tersebut.
Baca juga: Kominfo Buka Pendaftaran Beasiswa S2 Luar Negeri, Ini Syarat dan Berkas yang Harus Disiapkan
Lalu bagaimana seleksinya nanti? Apakah lolos tidaknya SNMPTN dipengaruhi dari track record alumni?
Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto menjelaskan, kewenangan menentukan lolos tidaknya peserta SNMPTN tergantung masing-masing Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Track record memang menjadi salah satu pertimbangan.
Kendati demikian, pertimbangan lolos tidaknya peserta SNMPTN didasarkan pada dua hal.
Baca juga: Pendaftaran SBMPTN Pariwisata 2021 Sudah Dibuka, Ini Ketentuannya...
Pertama, kualitas sekolah.