"Ini dilihat dari track record siswa sekolah tersebut dan prestasi siswa (kakak kelas atau alumni si pendaftar) di PTN tujuan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/2/2021).
Kedua, dilihat dari prestasi siswa yang mendaftar.
"Prestasi bersifat relatif antar sekolah, meski sama-sama memiliki nilai 8 tapi kualitasnya berbeda," katanya lagi.
Baca juga: 10 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2021
Budi mengatakan, dari pihak LTMPT sudah memberikan data-data kepada perguruan tinggi untuk bahan pertimbangan.
Salah satunya pemeringkatan SMA berdasarkan nilai Tes Potensi Skolastik (TPS) 2020 lalu.
Nilai tersebut, menurutnya bisa menjadi pertimbangan perguruan tinggi dan bisa mengakomodir sekolah yang belum punya track record di perguruan tinggi.
"Penetapan nilai TPS sudah kita berikan ke masing-masing PTN, harapan kami bisa dipakai untuk pertimbangan bagi sekolah baru tapi kualitas lulusannya bagus," papar dia.
Baca juga: 10 PTN Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2021
Selain itu pihak LTMPT juga telah memberikan data 3 tahun terakhir terkait sekolah yang mendaftar dan diterima di perguruan tinggi. Lalu data pendaftar jalur SBMPTN dan yang diterima.
Melansir LTMPT, per 8 Februari pukul 12.00 WIB siswa eligible berjumlah 831.881 orang. Adapun sekolah yang finalisasi data berjumlah 21.144 sekolah.
Lalu sekolah yang sudah finalisasi siswa eligible sebanyak 18.912 sekolah, kemudian sekolah yang sudah finalisasi nilai 14.216 sekolah.
Adapun pendaftaran SNMPTN bisa dilakukan pada Senin di laman berikut: https://snmptn.ltmpt.ac.id.
Sementara itu panduan pendaftaran bisa dilihat di laman berikut: Panduan pendaftaran SNMPTN 2021.
Baca juga: Seni Perlawanan Anak Muda di Balik Poster Lucu Pendemo