Dosen Unesa Bagikan Tips Sukses Tes UTBK Saat Puasa Ramadhan

Kompas.com - 16/04/2021, 14:15 WIB
Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada (UGM). UTBK di UGM ini dilaksanakan dalam dua gelombang. (Foto Dokumentasi Humas UGM) KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMAPelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Gadjah Mada (UGM). UTBK di UGM ini dilaksanakan dalam dua gelombang. (Foto Dokumentasi Humas UGM)
Penulis Dian Ihsan
|
Editor Dian Ihsan

Pemenuhan kebutuhan air yakni dengan cara minum minimal dua gelas air putih, sebelum maupun sesudah sahur.

Baca juga: Usia 15 Tahun, Zahra Jadi Mahasiswa Termuda di Untirta

"Konsumsi air putih yang cukup memiliki manfaat untuk mengedarkan nutrisi dan gizi ke seluruh tubuh, meregenerasi sel-sel kulit agar terlihat lebih muda, mencegah sembelit serta membantu mengeluarkan racun lewat urine dan keringat," ungkap Ardha.

Istirahat yang cukup

Selain itu, peserta juga perlu mengimbangi makanan yang bergizi dengan beristirahat yang cukup.

Metode belajar Sistem Kebut Semalam (SKS) perlu untuk dihindari menjelang pelaksanaan tes UTBK, sehingga tubuh akan tetap terasa bugar selama mengikuti tes.

"Kualitas tidur baik, yaitu tidak terpotong-potong. Selain itu, penting untuk mematikan lampu selama tidur agar tubuh memproduksi hormone melatonin yang dapat memicu rasa kantuk," jelas dia.

Olahraga kecil

Lebih lanjut, aktifitas fisik ringan seperti gerakan peregangan (stretching) juga dapat dilakukan untuk menambah kemampuan otak dalam menyerap oksigen yang diperlukan dalam proses berfikir.

"Durasi yang cukup berkisar antara 20-40 menit setiap harinya," jelas dia.

Dengan menerapkan beberapa tips di atas, maka tubuh akan terasa fit dalam mengerjakan setiap soal yang diujikan dalam tes UTBK. Hal ini dikarenakan kebugaran tubuh terjaga.

Baca juga: Calon Mahasiswa, 5 Alasan UTBK 2021 Itu Sangat Penting

"Ada indikator untuk menentukan kebugaran tubuh, yakni ketika kita beraktivitas seharian, di malam harinya kita tidak merasa letih atau ketika malam hari harus lembur, di pagi hari kita bangun tidak merasa capek," pungkasnya.

Page:
Close Ads X