Untuk memasuki PTN, terdapat salah satu jalur yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang syaratnya adalah mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer ( UTBK).
"UTBK memiliki subtes dan materi yang sangat kompleks, sehingga butuh persiapan yang lama dan matang untuk menghadapinya. Dengan adanya UN, siswa SMA tetap harus melakukan persiapan, dan persiapannya akan memotong banyak waktu yang seharusnya dapat digunakan untuk mempersiapkan UTBK," tambah siswa yang tinggal di asrama ini.
Ia mengatakan, UN untuk siswa SMA atau SMK sederajat bila tujuannya untuk kelulusan siswa bisa cukup membuang waktu dan tenaga dengan sia-sia.
Terutama bagi dirinya yang kelas 11, mau tidak mau harus mempersiapkan diri selama satu tahun untuk mengikuti UN. Misalnya, siswa akan memilih mengikuti bimbingan belajar ( Bimbel) untuk tambahan belajar.
"Biaya bimbel tidak sedikit, hampir semua orang mengikuti bimbel untuk mempersiapkan UN, seperti halnya ketika saya duduk di kelas 6, yang di mana waktu itu hampir ada UN namun tidak jadi karena adanya pandemi. Hanya sebagian kecil dari teman-teman seusia saya yang saya kenal yang tidak mengikuti bimbel," tambahnya.
Di satu sisi ia mengatakan walaupun kurang setuju dengan UN, namun siswa tetap harus punya standar untuk lulus. Ia setuju bila ujian tetap ada sebagai syarat kelulusan.
"Untuk lulus dari sebuah pendidikan, diperlukan ujian. Dan menurut saya, ujian sekolah (US) dan ujian praktik sudah sangat cukup untuk syarat kelulusan untuk siswa SMA," kata dia lagi.
Sehingga, ia menyimpulkan jika UN sangat pas bagi siswa SD dan SMP.
"Setiap sekolah dan setiap guru memiliki cara dan pandangan yang berbeda dalam memberikan nilai. Dan perbedaan ini membuat nilai tiap siswa-siswi menjadi tidak dapat disamaratakan. Dengan adanya UN untuk SD dan SMP, hasilnya (NEM) akan adil untuk mengukur tingkat kemampuan peserta didik secara nasional," ungkapnya.
Sementara, siswa lain dari Pulau Madura juga menyoroti masalah bimbel. Dea Novita, siswa kelas 10 SMAN 1 Kokop, Bangkalan, Jawa Timur ini mengatakan kalau ada UN artinya ada biaya dan waktu yang disisihkan untuk persiapan.