Tes Penalaran Matematika UTBK SNBT 2025, Apa Saja yang Diujikan?

Kompas.com - 03/04/2025, 13:44 WIB
ilustrasi matematika.
ilustrasi matematika.(canva.com)

KOMPAS.com - Penalaran Matematika merupakan salah satu komponen Tes Literasi dalam Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK) 2025.

Ada 20 soal Penalaran Matematika dengan waktu pengerjaan yang disediakan selama 20 menit.

Menurut dokumen Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Kemdikbudristek 2022, penalaran matematika adalah kemampuan individu dalam merumuskan, menggunakan, dan menafsirkan masalah kuantitatif secara matematis.

Penekanan penalaran matematika yang dipakai dalam AKM sejalan dengan framework dari survei PISA yang sangat menekankan kebutuhan untuk mengembangkan kapasitas individu untuk menggunakan matematika dalam konteks.

Baca juga: Tes Potensi Skolastik dalam UTBK SNBT 2025, Ada Berapa Soal?

Penalaran matematika terdiri dari tiga elemen yang sangat berkaitan, yaitu proses, konten, dan konteks. Proses menunjukkan aktivitas yang dilakukan oleh individu untuk mengaitkan masalah matematika sesuai dengan konteksnya.

Konten menunjukkan substansi materi yang dilibatkan dalam pengukuran yang dilakukan
Konteks. Sementara itu, konteks adalah letak atau posisi dari permasalahan yang harus diatasi dalam semesta situasi, kondisi, waktu, ruang atau tempat masalah.

Lalu, apa yang perlu disiapkan untuk mengerjakan soal penalaran matematika UTBK SNBT 2025?

Konten pengukuran penalaran matematika pada UTBK 2025 akan melibatkan empat aspek ukur, yaitu bilangan, pengukuran dan geometri, data dan ketidakpastian, dan aljabar.

  • Bilangan

Bilangan adalah atribut dari sekumpulan objek yang memiliki harga kuantitatif dan diekspresikan melalui sebuah bilangan. Sesuai dengan framework dari AKM tahun 2021 domain ukur bilangan ini terdiri atas sub domain berupa representasi, sifat urutan, dan operasi.

  1. Representasi. Sub domain ini terkait dengan representasi bilangan cacah, bulat, pecahan, desimal, irasional, berpangkat dan notasi ilmiah. Pengukuran pada domain ini banyak diarahkan pada seberapa tepat individu memahami berbagai representasi bilangan dalam bentuk-bentuk harga kuantitatif.
  2. Sifat Urutan. Sub domain ini berkaitan dengan sifat urutan dari suatu harga kuantitatif. Pengukuran pada domain ini diarahkan pada pembandingan informasi yang diekspresikan pada harga kuantitatif yang jamak.
  3. Individu yang memahami sub domain ini dengan baik akan mampu mengidentifikasi objek mana yang memiliki harga kuantitatif yang lebih besar atau mengurutkannya berdasarkan kuantitasnya.

Operasi Hitung. Sub domain ini mengukur sejauh mana pemahaman individu dalam penggunaan bilangan dalam sebuah operasi hitung.

Page:
Close Ads X