Tes Penalaran Matematika UTBK SNBT 2025, Apa Saja yang Diujikan?

Kompas.com - 03/04/2025, 13:44 WIB
ilustrasi matematika. canva.comilustrasi matematika.
  • Pengukuran dan Geometri

Berdasarkan framework AKM dalam pengukuran geometri dan pengukuran, domain geometri dan pengukuran menekankan pada penalaran individu terhadap masalah-masalah yang melibatkan ruang bidang.

Baca juga: Tes Literasi dalam UTBK SNBT 2025: Jumlah Soal dan Waktu Pengerjaan

Ada tiga dimensi yang diukur yaitu bangun geometri, pengukuran, dan penalaran spasial. Kemampuan yang diukur menekankan pada kemampuan individu untuk:

  1. Penguasaan individu terhadap konsep dan penerapan untuk mengenali kuantitas dari atribut-atribut dari sebuah bangun ruang (misalnya luas dan volume).
  2. Penguasaan individu terhadap harga kuantitatif dari atribut bangun ruang yang terskala (metrik), baik dalam skala satuan pokok (panjang, massa, waktu) maupun skala satuan turunan (luas, debit, volume).
  3. Penguasaan individu terhadap atribut ruang spasial seperti arah, sistem koordinat petak, dan sistem koordinat kartesius.
  • Data dan Ketidakpastian

Berdasarkan framework AKM tahun 2021, data dan ketidakpastian merujuk pada data dan representasinya mulai dari penyajian data secara sederhana, menggunakan turus dan diagram gambar hingga mengevaluasi data yang lebih kompleks.

Ketidakpastian dan peluang merujuk pada adanya kejadian yang mungkin atau tidak mungkin yang disimpulkan berdasarkan peluang dari berbagai kejadian yang bersifat majemuk.

Menurut OECD (2017) kemampuan yang terkait dengan domain data dan ketidakpastian adalah kemampuan dalam mengenali adanya variasi dalam suatu proses, memiliki sensitivitas terhadap adanya variasi dalam proses dan hasil kuantifikasi, memahami adanya ketidakpastian dan kesalahan dalam pengukuran, atau mengetahui tentang peluang.

Kemampuan berikut ini juga dilihat termasuk dalam domain ini: kemampuan dalam membentuk sesuatu (forming), ketepatan dalam menafsirkan dan ketepatan mengevaluasi suatu kesimpulan yang ditarik dari sebuah situasi penuh dengan ketidakpastian.

Kemampuan dalam melakukan penyajian dan interpretasi data dilihat sebagai kemampuan pokok yang melandasi berbagai kemampuan tersebut.

Baca juga: Tes Literasi UTBK SNBT 2025, Ini Kemampuan yang Wajib Dimiliki Peserta

Pada tingkat sekolah menengah atas, siswa telah mempelajari adanya faktor acak (random) yang dapat mempengaruhi ekspresi atau manifestasi dari sebuah informasi.

Siswa juga telah belajar untuk menggunakan data untuk melakukan estimasi dan membuat inferensi berdasarkan kemungkinan yang paling tepat.

Mereka dapat membandingkan kualitas laporan penelitian berdasarkan data dan dapat menggunakan data simulasi untuk membuat perkiraan dan menginformasikan penilaian.

Page:
Close Ads X