Berdasarkan framework AKM dalam pengukuran aljabar, domain aljabar terdiri atas sub domain persamaan dan pertidaksamaan, relasi dan fungsi (termasuk pola bilangan), serta rasio dan proporsi.
Dalam pengukuran aljabar, aspek penalaran lebih ditekankan daripada teori aljabar semata sehingga domain ini dapat dikatakan sebagai penalaran aljabar.
Baca juga: Soal UTBK SNBT 2025 Akan Diacak, Tiap Peserta Berbeda
Oleh karena menekankan kepada aspek penalaran maka pengukuran aljabar tidak hanya berfokus pada pemecahan atau penyederhanaan persamaan rumus aljabar yang memiliki kompleksitas tinggi.
Sub domain persamaan dan pertidaksamaan, pemahaman yang dinilai mulai dari menyelesaikan persamaan sederhana hingga sistem persamaan linear tiga variabel.
Penalaran aljabar melibatkan berbagai macam proses kognitif misalnya menerjemahkan masalah yang diekspresikan dalam bentuk kalimat ke dalam ekspresi baik berupa persamaan atau pertidaksamaan.
Baca juga: Peserta UTBK SNBT 2025 Akan Kerjakan 7 Subtes, Apa Saja?
Kemampuan ini merupakan kemampuan dasar yang diperlukan untuk menyelesaikan soal-soal dalam domain ukur aljabar.
Selanjutnya, proses penyelesaian soal-soal aljabar melibatkan proses memecahkan persamaan linear atau pertidaksamaan dengan satu variabel hingga tiga variabel, menafsirkan persamaan linear, ekspresi, atau pertidaksamaan dalam konteks dan memahami bagaimana grafik linier berkaitan dengan persamaan atau sistem persamaan atau pertidaksamaan.