Tes Penalaran Matematika UTBK SNBT 2025, Apa Saja yang Diujikan?

Kompas.com - 03/04/2025, 13:44 WIB
ilustrasi matematika. canva.comilustrasi matematika.
  • Aljabar

Berdasarkan framework AKM dalam pengukuran aljabar, domain aljabar terdiri atas sub domain persamaan dan pertidaksamaan, relasi dan fungsi (termasuk pola bilangan), serta rasio dan proporsi.

Dalam pengukuran aljabar, aspek penalaran lebih ditekankan daripada teori aljabar semata sehingga domain ini dapat dikatakan sebagai penalaran aljabar.

Baca juga: Soal UTBK SNBT 2025 Akan Diacak, Tiap Peserta Berbeda

Oleh karena menekankan kepada aspek penalaran maka pengukuran aljabar tidak hanya berfokus pada pemecahan atau penyederhanaan persamaan rumus aljabar yang memiliki kompleksitas tinggi.

Sub domain persamaan dan pertidaksamaan, pemahaman yang dinilai mulai dari menyelesaikan persamaan sederhana hingga sistem persamaan linear tiga variabel.

  1. Pengukuran relasi dan fungsi, pemahaman. Sub domain ini menekankan pada kemampuan individu dalam menyelesaikan masalah dengan melibatkan suatu fungsi aljabar.
  2. Pengukuran rasio dan proporsi. Sub domain ini menekankan pada pemahaman konsep rasio/skala dalam permasalahan sehari- hari hingga menyelesaikan masalah aritmetika sosial.

Penalaran aljabar melibatkan berbagai macam proses kognitif misalnya menerjemahkan masalah yang diekspresikan dalam bentuk kalimat ke dalam ekspresi baik berupa persamaan atau pertidaksamaan.

Baca juga: Peserta UTBK SNBT 2025 Akan Kerjakan 7 Subtes, Apa Saja?

Kemampuan ini merupakan kemampuan dasar yang diperlukan untuk menyelesaikan soal-soal dalam domain ukur aljabar.

Selanjutnya, proses penyelesaian soal-soal aljabar melibatkan proses memecahkan persamaan linear atau pertidaksamaan dengan satu variabel hingga tiga variabel, menafsirkan persamaan linear, ekspresi, atau pertidaksamaan dalam konteks dan memahami bagaimana grafik linier berkaitan dengan persamaan atau sistem persamaan atau pertidaksamaan.

Page:
Close Ads X