Cerita UTBK SNBT 2025: Berangkat Subuh, Soal Matematika Paling Susah

Kompas.com - 26/04/2025, 12:30 WIB
Universitas Diponegoro telah menyiapkan ruang khusus untuk peserta disabilitas mengikuti ujian dengan nyaman, Kamis (24/4/2025). Humas UndipUniversitas Diponegoro telah menyiapkan ruang khusus untuk peserta disabilitas mengikuti ujian dengan nyaman, Kamis (24/4/2025).

Selain itu, Ita juga melakukan survei lokasi pada dua minggu sebelum UTBK SNBT 2025 digelar hari ini. Sebab, menurut Ita, akan sulit jika peserta UTBK SNBT tidak melakukan survei sebelum pelaksanaan UTBK.

"Sulit ya kalau tidak survei, karena tempatnya luas banget," tutur Ita. Ita menuturkan, sulit kalau orangtua atau siswa tidak survei dan memilih datang lebih pagi saja untuk mencari ruangan.

"Kalau pas pagi-pagi ada yang bisa ditanyain gedung atau ruangannya di mana. Kalau tidak kan akan repot, takut anak jadi telat juga," lanjut dia.

Ita mengatakan, walau ia memberikan perhatian, Ita tetap memberikan kepercayaan penuh pada anaknya yang ingin ikut UTBK.

Ia juga berusaha untuk tidak memaksakan kehendak akademis pada anaknya dan membiarkan anaknya memilih jalan pendidikan yang diinginkan.

"Kita orangtua hanya mengarahkan saja," pungkas Ita.

Baca juga: Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

3. Cerita disabilitas

Sebanyak 76 calon mahasiswa disabilitas mengikuti UTBK SNBT 2025 di UI, Depok, Jawa Barat, Kamis (24/4/2025).

Dari jumlah tersebut sebanyak 12 orangnya adalah penyandang disabilitas tuna netra. Salah satu di antaranya adalah Ridho yang merupakan siswa Sekolah Khusus Islam Yafrid, Tangerang Selatan.

Ridho mengatakan, proses ujian UTBK SNBT 2025 yang ia jalani berlangsung dengan baik. Mulai dari mengerjakan soal hingga fasilitas bagi peserta disabilitas.

"Dalam proses pengerjaan soalnya cukup bagus. Terus dari sistem aplikasi untuk UTBK juga lancar. Enggak ada kendala apa-apa," kata Ridho di Fakultas Ilmu Komputer UI, Kamis (24/4/2025).

Close Ads X