"Saran dari saya sih sebelum mengikuti UTBK harus latihan dulu biar nanti pas di UTBK-nya itu enggak kosong-kosong banget udah pernah baca soalnya," pungkas Amelia.
Baca juga: Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi
Hal menarik lainnya pada UTBK SNBT 2025 adalah materi Penalaran Matematika (PM) dinilai menjadi materi paling sulit.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu peserta UTBK SNBT 2025 Rivia yang berasal dari Bekasi usai menjalani UTBK SNBT 2025 pada hari kedua, Kamis (24/4/2025).
"Menurut aku paling susah tuh PM-nya," kata Rivia di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI), Depok, Kamis.
Menurut Rivia, tingkat kesulitan materi PM di UTBK 2025 mencapai angka sembilan dari skala 10 karena hanya bisa mengerjakan empat hingga lima soal.
Sementara soal-soal lainnya Rivia hanya mencoba untuk menebak karena sama sekali tidak mengerti bagaimana menjawab soal-soal PM.
"9 per 10 susahnya. Kayak cuma yang dikerjain itu cuma 5-6 soal aja. Sisanya aku nembak (Menebak)," ujarnya.
Rivia mengatakan, padahal selama ini ia sudah mengikuti bimbingan belajar (Bimbel) dan selalu mendapat nilai bagus dalam tryout (TO) UTBK SNBT 2025.
Ia pun merasa percaya diri bisa mengerjakan semua soal UTBK dengan baik. Namun ternyata pada materi PM ia sangat kewalahan.
"Kalau TO yang jadi bimbel itu kan kayak lebih nyantai, kayak yaudahlah TO aja pikirannya gitu. Kalau UTBK tuh terasa tegangnya gitu, jadi fokusnya buyar," ungkapnya.