MYI, anggota tim IT Unhas, bertugas memasang aplikasi remote ke komputer peserta. I menjadi penghubung antara AL dan MS agar sistem berjalan sesuai rencana.
Baca juga: Unpad Temukan Modus Kecurangan UTBK SNBT 2025, Berawal dari WA Blast
MS mengoperasikan remote access, menerima soal dari komputer peserta, dan menyampaikan jawaban yang diterima dari CAI. ZR memberikan aplikasi remote access yang digunakan oleh MYI dan MS.
"Ini sindikat terorganisir satu sama lain, dan membuat gerakan yang terorganisir maka kita katakan ini sebuah sindikat karena ini sangat teratur sekali cara mainnya," ungkap Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya dalam jumpa pers, Rabu (8/5/2025).
Iming-iming bayaran untuk melakukan kecurangan pun tak tanggung-tanggung yakni bisa puluhan hingga ratusan juta rupiah. Uang
Eduart pun juga akan memberikan sanksi tambahan untuk para pelaku yang terbukti melakukan kecurangan.
Sanksi tersebut berupa tak bisa berkuliah alias di-dari perguruan tinggi negeri karena didiskualifikasi dari sistem penerimaan.
"Kita tak akan menolerir sama sekali ketika kecurangan. Soal ketika tadi ditemukan kecurangan atau tidak, itu otomatis kita diskualifikasi. Dan bisa saja bukan hanya di UTBK, tapi di seluruh sistem penerimaan perguruan tinggi negeri," ujar Eduart dalam Youtube SNPMB, Jumat (25/4/2025).
"Yang paling penting kita harus menekankan kesadaran kepada para peserta UTBK untuk mengikuti UTBK dengan cara yang baik dan benar," tambah Eduart.
Selain itu, panitia SNPMB juga berencana untuk menempuh jalur hukum terkait kecurangan yang terjadi pada pelaksanaan UTBK SNBT 2025.
Baca juga: Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang
Pelaku kecurangan pada UTBK SNBT 2025 akan terancam bisa dipidana jika terbukti melakukan kecurangan yang terstruktur.