Modus lainnya adalah menempel hp di badan dan sepatu. Pada kasus UTBK tahun-tahun sebelumnya juga ditemukan kecurangan seperti ini.
Namun, hal ini kembali terulang pada pelaksanaan UTBK SNBT 2025.
Modus lainnya adalah peserta sengaja memilih lokasi ujian yang jauh dari perguruan tinggi pilihannya.
Misalnya ada peserta yang SMA dari Kota Makassar namun pilihannya perguruan tingginya di Jogja dan Bandung tetapi memilih ujian di Kalimantan.
"Ini kan tentu ada sesuatu tetapi apakah ini salah? lho tentu ini tidak salah menjadi tugas dari kami terhadap anomali ini untuk melakukan pendalaman lebih lanjut apa yang menjadi motif dari peserta itu," kata Eduart beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan saat pendalaman pun memang benar ada siswa yang berniat ujian di pusat UTBK jauh, tetapi ada yang sengaja memilih pusat UTBK jauh karena diniatkan kecurangan.
"Kami ada datanya itu," ucapnya.
Baca juga: Beasiswa Fully Funded LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi
Beberapa peserta UTBK SNBT, juga ada uang melakukan kecurangan dengan menggunakan joki untuk mengerjakan soal UTBK atau memberikan kunci jawaban.
Beberapa joki juga sudah teridentifikasi oleh panitia, setelah didalami ternyata kebanyakan joki tersebut dibayar oleh peserta yang memilih Fakultas Kedokteran.
Salah satu lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) di Yogyakarta juga didapati oleh panitia SNPMB terlibat kecurangan dalam pelaksanaan UTBK SNBT 2025.