Berikut rekomendasi kegiatan yang dapat dilakukan anak-anak selama gap year menurut Ina:
Ina menyarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan konsultan karier.
"Meskipun tadinya yakin dengan jurusan yang dipilih, ada baiknya terbuka dengan masukan dari pihak ketiga, jangan-jangan ada pilihan karier yang terlewat dan belum dipertimbangkan," tutur dia.
Selanjutnya, Ina juga mengimbau anak-anak untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai pilihan program pendidikan yang lain, misalnya di luar negeri.
"Kedua, riset, riset, dan riset,"ujar dia.
"Siapa tahu ada pilihan lain yang ternyata lebih menarik, misalnya program ausbildung dari Jerman, di mana kita bisa belajar sambil kuliah dan digaji," lanjutnya.
Dengan demikian, waktu gap year yang diawali untuk persiapan bahasa Jerman.
Terakhir, Ina menyarankan mengisi waktu gap year untuk mengeksplor kemampuan diri lebih jauh.
"Opsi lain untuk eksplorasi diri, bisa mencoba magang, ikut pelatihan, atau volunteer," imbuh dia.